OSO Daily 22 April 2020
View PDF
22 Apr 2020

Market Review
Pada perdagangan kemarin (21/04) IHSG ditutup melemah sebesar 1.62% ke level 4.501.92. Seluruh indeks sektoral ditutup dalam teritori negatif, dimana sektor perkebunan dan pertambangan memimpin pelemahan masing-masing sebesar 2.46% dan 2.30%. Adapun saham yang menjadi pemberat indeks diantaranya ; BBCA, BBRI, TLKM, UNTR, ASII.

Pelaku pasar asing membukukan aksi jual bersih (Netsell) senilai Rp 437 miliar. Nilai tukar rupiah terdepresiasi sebesar 0.02% ke level 15.468.

Global Review
Pada perdagangan semalam (21/04) bursa saham Wall Street kompak berada dalam.zona merah, dimana Nasdaq dan S&P 500 melemah sebesar 3.48% dan 3.07%, sedangkan Dow Jones turun sebesar 2.67%. Pelemahan tersebut masih dikarenakan efek Corona yang belum mereda di Amerika Serikat (AS), dalam dua minggu terakhir tercatat kasus Corona di AS naik hampir dua kali lipat melebihi 800 ribu orang.

Adapaun efek yang ditimbulkan akibat masa pandemi tersebut sangatlah besar, mulai dari penutupan akses ekonomi sehingga memicu jutaan kasus PHK yang dikarenakan kebijakan perusahaan di saat pandemi. Tercatat hingga bulan kemarin data pengangguran di AS meningkat hingga 22 juta kasus, sementara perkiraan dara aktivitas bisnis AS pekan depan diperkirakan jatuh ke level terendah sejak era resesi.

JCI Prediction
IHSG ditutup melemah sebesar 1,62% ke level 4.501,92. IHSG ditutup bearish candle. Adapun indikator Stochastic melemah dan MACD histogram bergerak turun dengan Volume meningkat. Kami perkirakan IHSG bergerak melemah dengan pergerakan di kisaran 4.370 – 4.573.





OSO Securities

Cyber 2 Tower 22nd Floor

Jl. HR Rasuna Said Blok X-5 No.13 Kuningan

Jakarta 12950

Indonesia